Latest Posts

Aku dan Dia

By February 13, 2012


Menyadur  dari undangan teman saya yang menikah tepat  pada tanggal 11 Februari 2012. Sebuah puisi tentang perjalanan cinta dalam suatu ikatan pernikahan..

Aku dan Dia

Aku dan dia berputar dalam lingkaran yang sama
Tapi tak bertemu pada titik sebelumnya.
Kini…..
Aku dan dia saling mengenal
Diantara jejak-jejak orang tua yang lebih dulu mengenal cinta.
Aku bersimpuh dalam diam menitip doa diantara tahajjud, istikharah, dan dhuha…
Berharap jawaban Maha Kuasa.
Pintu itu terbuka diantara semu dan nyata.
Kilas balik mimpi hijau berbalut surga
Kutemukan dia menyapa……
Kubiarkan cintanya masuk di relung hatiku
Mengalir bersama waktu, diantara peluang detik, menit, hari, bulan, dan tahun…..
Hingga aku ikhlas menerima tanpa tuntutan atas nama kesempurnaan
Tapi saling menerima apa adanya
(KaHlil Gibran)

You Might Also Like

2 comments

  1. MENCINTAI

    BUKANLAH bagaimana kamu melupakan melainkan bagaimana kamu MEMAAFKAN
    BUKANLAH bagaimana kamu mendengarkan melainkan bagaimana kamu MENGERTI
    BUKANLAH apa yang kamu lihat melainkan apa yang kamu RASAKAN
    BUKANLAH bagaimana kamu melepaskan melainkan bagaimana kamu BERTAHAN
    -Kahlil Gibran-

    ReplyDelete
  2. Bagus banget kata2 nya.. makasih ya..

    ReplyDelete