Latest Posts

Generasi Y(oung)

By July 30, 2012

Sebulan yang lalu, saya mendapatkan email dari salah seorang teman yang menginformasikan bahwa saya mendapat undangan pelatihan Gen Y. Saya sendiri kurang tahu Gen Y itu apa, dan sedang tidak ingin mencari tahu karena saat itu saya dan unit kerja lagi disibukkan dengan kehadiran produk baru yang menguras waktu kerja kami. Bayangkan saja, setiap hari kami harus bolak balik ruang rapat untuk koordinasi dengan unit lain, kemudian tiap Senin dan Kamis kami telco dengan pimpinan pusat jam 7 malem.. Astagfirullahaladzim lah capeknya … tapi begitulah seni dari working hard, dan saya bener2 menikmati setiap moment kesibukan itu. Karena bagi saya, kesibukan saat itu ngebuat saya jadi lupa akan masalah2 pribadi saya.. hehehe (there’s was always sunshine after a rain)

Saya masih ingat banget, 3 hari sebelum pelatihan (hari Jumat), saya masih ngebawa banyak berkas yang musti dibuat laporannya, executive report bulanan, berita acara pengajuan pembangunan alat produksi, dan tiba2 muncul request untuk dibuatkan laporan lokasi pembangunan. Wuiiihhh, jujur saya tipe orang yang panikan kalo dikasi pekerjaan sekaligus banyak. Untuk ngilangin stress, saya tereak sekenceng2nya, lalu take a deep breath… huuuuhhh haaaaa, and trust me it works (kayak iklan L-Men aje). Sekaligus saya banyakin istighfar sambil ngerjain tuh gawean satu per satu..  Dan alhamdulilah Minggu sore saya sudah selesaikan semua laporan, kirimkan ke email, dan bisa segera ketemu dengan Mbak Sari yg saat itu juga ikut pelatihan bareng.

Beruntungnya kami, pelatihan diadain di salah satu hotel mewah,,uhuuuyy saya bisa tidur nyenyak dan makan enak ney (batin saya saat itu, hadiah atas ke-gila-an gawean sebulan terakhir). Hehee :D dan bener banget, masalah makan dan tidur sangat terjamin saat itu. Hahaha :))

Grup 1 beraksi (keren posenya ga sadar kamera)

Seriously, pelatihan kali ini lebih banyak bercerita mengenai pengembangan diri seseorang , personal analysis, creating a bisnis model, dan tentunya berani buat berinovasi.  Di hari pertama, kami dipecah menjadi 8 kelompok (masing2 6 orang), dan saat itu saya masuk kelompok satu yang anggotanya Mbak Indri, Mbak Inung, Satria, Mas Zaki, ma Eka. Masing2 dari kami beda gawean. Awalnya sey canggung, tapi karena  perbedaan itulah yg ngebuat kami saling cerita, becanda, dan meng-geloo bersama2..hehe :D


Materi yang bikin saya jleb2 di hari pertama adl. ketika kami disuruh untuk menuliskan achievement2 apa yang pernah kami raih selama hidup dan bagaimana bisa meraihnya saat itu. Langsung bolpoint kecil saya menuliskan hal2 indah yang pernah terjadi dalam hidup saya, seperti bisa dapat ranking bagus waktu sekolah, dapet beasiswa dari jaman smp sampe kuliah,  ngebuat nama orang tua dipanggil waktu wisuda, nama dipampang atas prestasi di lapangan rektorat, masuk Telkom, semua dengan mudah saya tuliskan. 

Begitu giliran saya harus menceritakan bagaimana itu semua bisa saya raih, bibir ini langsung kaku banget. Saya bingung ngejelasinnya, karena tiba2 fikiran saya teringat oleh sosok seorang ibu yg selama ini telah berjuang keras memenuhi semua kebutuhan saya dari kecil hingga saya bisa lulus kuliah. Bagaimana ibu saya berusaha dengan tenaga dia yg terbatas menyuport saya bahwa saya akan menjadi seorang sukses. Dia tak henti2nya mendoakan saya dan adik saya untuk menjadi seseorang yang berhasil. 

Dan di hari saya duduk menceritakan pengalaman saya saat itu, disitulah saya menyadari bahwa berkat doa ibu lah saya bisa berjalan sejauh ini. Bisa sekolah di sekolah unggulan, bekerja di perusahaan yang baik, kemudian bertemu dengan teman2 yang baik, dapet lingkungan kerja yang baik. Subhanallah semua nya ini tidak lain berkat karunia Allah lewat doa yang selalu diucapkan ibu saya untuk saya. Terimakasih Ibu, atas segala doa2mu, insya Allah saya akan berusaha membahagiakanmu dengan apa yang saya miliki..



Pose serius heula



Pose nya udah mulai heboh


You Might Also Like

0 comments